Selasa, 09 September 2014

PING!!!

Suara itu terdengar lagi ditelingaku, sering kali ku dengar sampir setiap menit, setiap saat dimana Blackberryku mengedipkan lampu merahnya. Tanda BBM masuk, yang aku yakin itu adalah BBM darimu.  BBM yang isinya menimbulkan senyuman yang tak terarah, kadang senyum tipis kadang senyum lebar. BBM yang kadang mengirimkan kata-kata yang tak bisa aku arti kan. BBM yang kadang mengirim kata-kata yang membuat hati tenang. BBM yang kadang membuatku lupa waktu. Namun lebih sering berpaku dengan BBM yang membuatku penasaran dengan sosok dirimu yang dingin.

Entah apa arti dibalik chattingan kita ini. Chattingan yang kadang penuh dengan canda. Chattingan yang kadang merubah suasana hangat menjadi suasana dingin bahkan beku. Chattingan yang lebih sering dimulai dari aku yang milih tulisan “PING!!!” untuk aku tekan. Dan chattingan yang kadang mengundang tawa. Kita yang di perkenalkan tuhan melalui karya tulisannya yang berjudul “BBM” karna memang tuhan mengizinkan kita berkenalan melalui BBM dengan saling menge-“PING”.

Mengulang dua hari kemarin, saat kamu nge-PING!!! Aku sampai sepuluh kali. Saat kamu bertanya aku sedang dimana dan bersama siapa. Dan kamu tau? Saat itu aku merasa percaya diri kalau kamu ingin nemenuiku saat itu juga. Perempuan yang tak banyak bisa berdandan ini merapikan rambut yang agak acak-acakan akibat aktivitas hari ini. Membenahkan pakaian agar tidak terlihat kusut. Dan terus bersolek didepan cermin hingga menampilkan penampilan yang membaik dari pada penampilan sebelum bercermin namun masih jauh dari kata sempurna. Namun sayang, ini hanyalan keyakinan yang tidak di hiasi dengan kepastian yang selalu berujung kecewa, dia tidak menemuiku.

Aku tak tahu apa arti tatapan matamu disetiap kita bertemu bahkan berbicara. Aku tak mengerti arti senyummu yang selalu aku dapatkan secara langsung ketika kita sedang berpapasan. Aku juga tak mengerti mengapa tuhan mempertemukan kita agar lebih mengenal melalui social media yang tak nyata. Dan aku lebih tak mengerti mengapa tuhan mengenalkan kita secara singkat melalui dunia nyata. Tuhan! Bukankah setiap wanita memiliki keinginan untuk menggengam kekasihnya secara nyata, bukan secara maya. Aku wanita tuhan aku ingin menggengam erat tangannya, aku ingin bersalaman dengannya, aku ingin jauh mengenal dia melalui dunia nyata bukan dunia maya.

Aku takut jika awal pertemuan kita yang cukup sederhana dengan memalui sekata “PING!!!” ini membuat akhir yang membuatku patah hati. Yang membuat ku kecewa. Yang membuatku hancur berantakan. Tuhan! Aku benar-benar ingin memeluknya secara nyata bukan memeluknya secara maya dengan menggunakan emotion peluk, sekarang.

Entah mengapa. Semakin lama aku semakin penasaran dengan sosok dirimu, semakin lama aku semakin nyaman chattingan dan bertemu denganmu walau hanya berpapasan saja tanpa adanya kata “hay” namun diiringi dengan senyuman. Semakin aku ingin dekat denganmu, semakin juga kamu ramah kepadaku. Handphoneku berkedip merah. BBM baru telah memenuhi notification handphoneku sehingga agak lemot. Namamu muncul di layarku, kamu menge-“PING!!!”-ku.

Semenjak saat kamu menge-PING-ku waktu itu. Kita jadi semakin dekat. Semakin mengenal. Semakin melengkapi. Semakin bahagia senang dan kasmara. Apa ini yang dinamaka jatuh cinta? Senyum-senyum tak menentu mendengar Voice note darinya. Guling-gulingan enggak jelas saat dia mengucapkan “Good Night:*”. Dan merem melek merem melek saat mendapatkan senyuman darinya secara langsung. Cinta itu gila bisa membuat orang stress akan adanya.

Semakin hari semakin dekat semakin sering bersama semakin tau satu sama lain. Kamu mengungkapkan rasa kagummu terhadapku dan aku mengungkapkan rasa kagumku terhadapmu. Belakang ini aku lebih sering membaca kata “Jangan lupa makan nanti kamu sakit” pada BBM yang sering aku dapatkan darimu.

Tuhan? Bolehkan aku meminta yang lebih dari seorang teman atau sahabat? Bolehkan aku mencintainya dengan berawalan sekata “PING”? Bolehkan aku menemani hidupnya, selamanya? Mugkin aku mencintainya, aku sangat nyaman bersamanya. Namun tetap saja. Rasa khawatirku akan kamu semakin hari semakin bertambah. Khawatir kamu melirik atau nyangkut pada wanita lain karna komunikasi kita yang kadang berantakan. Namun aku tetap percaya padamu, seseorang yang sifatnya lebih banyak mencorong kearah sifat yang dingin.

Kamu memang cuek tapi aku tetap beranggapan bahwa kamu adalah pangeran kerjaan yang turun dari kuda kesayangannya untuk menjemputku pulang kekerajaannya yang amat sangat ramah hatinya. Sifatmu berubah drastis. Aneh sungguh aneh. Kamu jadi seorang yang sangat amat peduli denganku. Menjadi orang nomer satu disaat aku menangis. Menjadi orang yang paling mengertiku. Aku menyukai sifatnya yang sekarang , Tuhan.

Sebulan dua bulan tiga bulan empat bulan hingga lima bulan kita melakukan hubungan bahagia tanpa status ini, kamu sudah mulai berani memberikan beberapa tangkai bunga mawar untuku didepan teman-temanku. Itulah yang membuat kata “Cie” keluar dari mulut para sahabat ku dan sahabat mu. “Aku sayang kamu, Aku sangat amat mencintaimu. Aku menyesal mengapa rasa takut untuk mendekatimu ini terlalu besar , sehingga baru belakangan ini aku berani mendekatimu”

Susunan kata yang indah. Yang membuatku ingin terus mengulang tulisan itu. Berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian. Aku percaya pelangi turun disaat hujan reda. Kini tuhan membelokan cerita, cerita dimana aku dan kamu disatukan dalam dua dunia, maya dan nyata. Cerita dimana kamu dan aku yang lebih sering menghiasi hari melalui dunia nyata bukan dunia maya. Aku lebih bahagia dengan ini, tuhan. Dan aku percaya janji kita yang akan terus bersama akan terus tetap ada. Bukankah janji itu tidak untuk di ingkari? Apakah aku boleh marah denganmu jika kau telah mengikarinya?. Bolehkan aku meminta pada tuhan, hukum kamu jika kamu mengingkari janjinya? Bolehkan aku berharap bahwa semuanya terjadi secara tulus, bukan karna belah kasihan?. Aku percaya sesuatu akan indah pada waktunya, seperti aku dan kamu.


Dari sosok wanita chattingan pada BBM-mu yang berawal dengan sekata “PING!!!”

4 komentar:

  1. Good luck untuk acan semoga bisa menjadi pembuat cerpen/novel yng keren dan bagus ya (Y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks you somuch dedi! Makasih doa dan supportnya \=D/ aamiin ::)

      Hapus
  2. Ka aku mau minta izin make cerpen kk buat tugas bahasa indonesia aku ?boleh gak ka ??

    BalasHapus
  3. Ka aku mau minta izin make cerpen kk buat tugas bahasa indonesia aku ?boleh gak ka ??

    BalasHapus