Suara itu
terdengar lagi ditelingaku, sering kali ku dengar sampir setiap menit, setiap
saat dimana Blackberryku mengedipkan lampu merahnya. Tanda BBM masuk, yang aku
yakin itu adalah BBM darimu. BBM yang
isinya menimbulkan senyuman yang tak terarah, kadang senyum tipis kadang senyum
lebar. BBM yang kadang mengirimkan kata-kata yang tak bisa aku arti kan. BBM
yang kadang mengirim kata-kata yang membuat hati tenang. BBM yang kadang
membuatku lupa waktu. Namun lebih sering berpaku dengan BBM yang membuatku
penasaran dengan sosok dirimu yang dingin.
Entah apa arti
dibalik chattingan kita ini. Chattingan yang kadang penuh dengan canda.
Chattingan yang kadang merubah suasana hangat menjadi suasana dingin bahkan
beku. Chattingan yang lebih sering dimulai dari aku yang milih tulisan
“PING!!!” untuk aku tekan. Dan chattingan yang kadang mengundang tawa. Kita
yang di perkenalkan tuhan melalui karya tulisannya yang berjudul “BBM” karna
memang tuhan mengizinkan kita berkenalan melalui BBM dengan saling
menge-“PING”.
Mengulang dua
hari kemarin, saat kamu nge-PING!!! Aku sampai sepuluh kali. Saat kamu bertanya
aku sedang dimana dan bersama siapa. Dan kamu tau? Saat itu aku merasa percaya
diri kalau kamu ingin nemenuiku saat itu juga. Perempuan yang tak banyak bisa
berdandan ini merapikan rambut yang agak acak-acakan akibat aktivitas hari ini.
Membenahkan pakaian agar tidak terlihat kusut. Dan terus bersolek didepan cermin
hingga menampilkan penampilan yang membaik dari pada penampilan sebelum
bercermin namun masih jauh dari kata sempurna. Namun sayang, ini hanyalan
keyakinan yang tidak di hiasi dengan kepastian yang selalu berujung kecewa, dia
tidak menemuiku.
Aku tak tahu
apa arti tatapan matamu disetiap kita bertemu bahkan berbicara. Aku tak
mengerti arti senyummu yang selalu aku dapatkan secara langsung ketika kita
sedang berpapasan. Aku juga tak mengerti mengapa tuhan mempertemukan kita agar
lebih mengenal melalui social media yang tak nyata. Dan aku lebih tak mengerti
mengapa tuhan mengenalkan kita secara singkat melalui dunia nyata. Tuhan!
Bukankah setiap wanita memiliki keinginan untuk menggengam kekasihnya secara
nyata, bukan secara maya. Aku wanita tuhan aku ingin menggengam erat tangannya,
aku ingin bersalaman dengannya, aku ingin jauh mengenal dia melalui dunia nyata
bukan dunia maya.
Aku takut jika
awal pertemuan kita yang cukup sederhana dengan memalui sekata “PING!!!” ini
membuat akhir yang membuatku patah hati. Yang membuat ku kecewa. Yang membuatku
hancur berantakan. Tuhan! Aku benar-benar ingin memeluknya secara nyata bukan
memeluknya secara maya dengan menggunakan emotion peluk, sekarang.
Entah mengapa.
Semakin lama aku semakin penasaran dengan sosok dirimu, semakin lama aku
semakin nyaman chattingan dan bertemu denganmu walau hanya berpapasan saja
tanpa adanya kata “hay” namun diiringi dengan senyuman. Semakin aku ingin dekat
denganmu, semakin juga kamu ramah kepadaku. Handphoneku berkedip merah. BBM baru
telah memenuhi notification handphoneku sehingga agak lemot. Namamu muncul di
layarku, kamu menge-“PING!!!”-ku.
Semenjak saat
kamu menge-PING-ku waktu itu. Kita jadi semakin dekat. Semakin mengenal.
Semakin melengkapi. Semakin bahagia senang dan kasmara. Apa ini yang dinamaka
jatuh cinta? Senyum-senyum tak menentu mendengar Voice note darinya.
Guling-gulingan enggak jelas saat dia mengucapkan “Good Night:*”. Dan merem
melek merem melek saat mendapatkan senyuman darinya secara langsung. Cinta itu
gila bisa membuat orang stress akan adanya.
Semakin hari
semakin dekat semakin sering bersama semakin tau satu sama lain. Kamu
mengungkapkan rasa kagummu terhadapku dan aku mengungkapkan rasa kagumku
terhadapmu. Belakang ini aku lebih sering membaca kata “Jangan lupa makan nanti
kamu sakit” pada BBM yang sering aku dapatkan darimu.
Tuhan?
Bolehkan aku meminta yang lebih dari seorang teman atau sahabat? Bolehkan aku
mencintainya dengan berawalan sekata “PING”? Bolehkan aku menemani hidupnya,
selamanya? Mugkin aku mencintainya, aku sangat nyaman bersamanya. Namun tetap
saja. Rasa khawatirku akan kamu semakin hari semakin bertambah. Khawatir kamu
melirik atau nyangkut pada wanita lain karna komunikasi kita yang kadang
berantakan. Namun aku tetap percaya padamu, seseorang yang sifatnya lebih
banyak mencorong kearah sifat yang dingin.
Kamu memang
cuek tapi aku tetap beranggapan bahwa kamu adalah pangeran kerjaan yang turun
dari kuda kesayangannya untuk menjemputku pulang kekerajaannya yang amat sangat
ramah hatinya. Sifatmu berubah drastis. Aneh sungguh aneh. Kamu jadi seorang
yang sangat amat peduli denganku. Menjadi orang nomer satu disaat aku menangis.
Menjadi orang yang paling mengertiku. Aku menyukai sifatnya yang sekarang ,
Tuhan.
Sebulan dua
bulan tiga bulan empat bulan hingga lima bulan kita melakukan hubungan bahagia
tanpa status ini, kamu sudah mulai berani memberikan beberapa tangkai bunga
mawar untuku didepan teman-temanku. Itulah yang membuat kata “Cie” keluar dari
mulut para sahabat ku dan sahabat mu. “Aku sayang kamu, Aku sangat amat
mencintaimu. Aku menyesal mengapa rasa takut untuk mendekatimu ini terlalu
besar , sehingga baru belakangan ini aku berani mendekatimu”
Susunan kata
yang indah. Yang membuatku ingin terus mengulang tulisan itu. Berakit-rakit
dahulu bersenang-senang kemudian. Aku percaya pelangi turun disaat hujan reda. Kini
tuhan membelokan cerita, cerita dimana aku dan kamu disatukan dalam dua dunia,
maya dan nyata. Cerita dimana kamu dan aku yang lebih sering menghiasi hari
melalui dunia nyata bukan dunia maya. Aku lebih bahagia dengan ini, tuhan. Dan
aku percaya janji kita yang akan terus bersama akan terus tetap ada. Bukankah
janji itu tidak untuk di ingkari? Apakah aku boleh marah denganmu jika kau
telah mengikarinya?. Bolehkan aku meminta pada tuhan, hukum kamu jika kamu
mengingkari janjinya? Bolehkan aku berharap bahwa semuanya terjadi secara
tulus, bukan karna belah kasihan?. Aku percaya sesuatu akan indah pada
waktunya, seperti aku dan kamu.
Dari sosok
wanita chattingan pada BBM-mu yang berawal dengan sekata “PING!!!”
Good luck untuk acan semoga bisa menjadi pembuat cerpen/novel yng keren dan bagus ya (Y)
BalasHapusThanks you somuch dedi! Makasih doa dan supportnya \=D/ aamiin ::)
HapusKa aku mau minta izin make cerpen kk buat tugas bahasa indonesia aku ?boleh gak ka ??
BalasHapusKa aku mau minta izin make cerpen kk buat tugas bahasa indonesia aku ?boleh gak ka ??
BalasHapus